JAKARTA, - Kereta api KA jarak jauh di Indonesia memiliki kelas penumpang yang berbeda di setiap rangkaiannya. Harga tiketnya pun berbeda sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan setiap kelas. Pada dasarnya, setiap rangkaian KA dibagi menjadi dua hingga tiga kelas di dalamnya, yaitu kelas Eksekutif, Kelas Bisnis, dan Kelas Ekonomi. Ada pula Luxury dan Ekonomi juga Perbedaan Kelas Kereta Api dan Fasilitasnya, Cek Sebelum Beli Tiket Pertama Kali Naik Kereta Jarak Jauh? Simak Tips Berikut Ini “Kelas KA Ada Luxury, Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi,” kata VP Public Relations PT KAI Persero Joni Martinus, kepada Rabu 13/7/2022. Ia melanjutkan, perbedaannya ada di fasilitas, kapasitas gerbong, tempat duduk, dan tarif tiket. Berikut informasi seputar kelas dan fasilitas yang ada di kereta api yang telah rangkum Kelas kereta api dan perbedaannya 1. Kelas Eksekutif Dok. KAI Ilustrasi kereta api eksekutif Kelas Eksekutif merupakan kelas penumpang tertinggi dalam kereta api. Hal ini dibedakan dari harga tiketnya yang mahal. Adapun fasilitas yang tersedia di kelas KA ini yaitu AC, televisi, meja makan, reclining seat, rotary seat atau bangku bisa diputar, toilet, dan stop kontak. Kapasitas penumpang di kelas ini dapat mencapai 50 penumpang. Baca juga Cara Cetak Tiket Kereta Api di Stasiun Kereta 2. Kelas Bisnis Shutterstock Ilustrasi kereta api, KA Ranggajati Kelas kedua dalam KA ini memiliki fasilitas sedikit berbeda dengan Kelas Eksekutif yaitu tidak adanya reclining seat. Fasilitas yang tersedia yaitu AC, televisi, rotary seat, toilet, dan stop kontak. Kelas ini berkapasitas penumpang hingga 64 juga Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z 3. Kelas Ekonomi TASHANDRA Ilustrasi kereta api ekonomi Pasar Senen-Solo Balapan. Kelas ketiga ini merupakan yang paling banyak memiliki kapasitas penumpang yaitu 80 hingga 106 penumpang. Beberapa tahun belakangan, kondisi kelas kereta satu ini banyak mengalami perubahan mulai dari adanya AC hingga stop kontak. Sama seperti kelas-kelas sebelumnya, Kelas Ekonomi juga memiliki rak bagasi untuk menaruh barang-barang penumpang dan toilet. Ada tiga tipe gerbong ekonomi, yakni tipe Ekonomi SS, Ekonomi Package, dan AC Split. Adapun Ekonomi SS kerap dikenal sebagai KA Ekonomi Premium. Kapasitasnya 80 penumpang dengan formasi kursi 2x2, dikutip dari Jumat 15/7/2022. Tempat duduk KA Ekonomi Premium dibagi menjadi dua, ada yang sejalan dengan arah laju kereta dan ada yang berlawanan dengan arah laju kereta. Baca juga Bagaimana Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur? 4. KA Luxury ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Pemudik beraktivitas dengan fasilitas yang terdapat di dalam gerbong kereta mewah jenis 'sleeper' di Jakarta, Selasa 12/6/2018. PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan gerbong kereta jenis 'sleeper' kapasitas 18 kursi di rangkaian KA Argo Anggrek Jakarta-Surabaya dengan fasilitas kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik dan televisi. Dilansir dari Kamis 14/7/2022, KA Luxury atau sleeper train generasi pertama diperkenalkan pada tahun 2018 lalu. Selain kursi empuk dan bisa disandarkan dengan kemiringan 170 derajat, fasilitas lainnya antara lain pembatas antar penumpang, televisi layar sentuh, stop kontak, dan earphone. Selanjutnya, ada pula KA Luxury generasi kedua yang diperkenalkan pada tahun 2019. Fasilitasnya di antaranya lampu baca, stop kontak, dan kursi yang bisa disandarkan hingga 140 derajat. Baca juga Kenali Tipe Kereta Api Ekonomi dan Perbedaannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Fasilitasyang tersedia yaitu AC, Televisi, rak bagasi, rotary seat, toilet, dan stop kontak. Kelas ini berkapasitas penumpang hingga 64 orang. 3. Kelas Ekonomi Kelas ketiga ini merupakan yang paling banyak memiliki kapasitas penumpang yaitu 80 hingga 106 penumpang.

Malabar Train Malabar Train is a mixed class train, which consists of Executive, Business, and Economy Class presented by PT Kereta Api Indonesia persero to serve the Bandung-Malang route. This express train connects these two cities through Hall Bandung Station and Malang Kota Baru Station main corridor. A trip to the Flower City and the Apple City will pass by Kediri. The occupancy of Malabar Train is pretty high with 60 to 80% on working days and 100% on the weekend. Malabar Train operates under Bandung Operation Area II. Operating since 2010, Malabar travels 779 kilometers with its new locomotive from CC206 class. With average speeds at 60 to 100 kilometers per hour, the train spends at least 16 to 17 hours on a one-way trip. Malabar Train only covers one round-trip route each day. From Hall Bandung Station, it departs at 0345 pm, traveling for 15 hours and 20 minutes trip to Malang. From Malang Station, the train leaves at 0400 pm, taking 15 hours and 48 minutes to the last stop. During the journey, Malabar Train stops at some stations. They are Kiaracondong Sation in Bandung and Kediri Station. Besides those main stops, the train will also halt at Cipendeuy Station, Tasikmalaya Station, Banjar Station, Kroya Station, Gombong Station, Yogyakarta Station, Balapan Station, Paron Station, Madiun Station, Nganjuk Station, Kertosono Station, Tulungagung Station, Blitar Station, Wlingi Station, and Kepanjen Station. Malabar Train offers different ticket fares, depending on the class. The ticket for an Executive Class is available at IDR to IDR In Business Class, PT Kereta Api Indonesia persero sets the price from IDR to IDR per person. While for Economy Class, the price is available from IDR to IDR per person. The facility provided in each car may be different depending on the class type. However, all class have something in common—they have a couple of main facilities, such as air conditioner, comfortable seats, restroom, electrical outlets, and meal service. Malabar Malang - Bandung Train Schedule Stasiun Bandung - Malang Train Schedule S Information about Malabar Train The Origin of the Name There are two stories behind the name of Malabar Train. Firstly, the train adopts a name of a mountain—Mount Malabar, which stands meters above sea level in South Bandung Region. Secondly and the compelling one, some people believe it is the acronym of its two route ends, Malang and Bandung Raya; thus Malabar. History of the Train Malabar Train was officially launched at the end of April in 2010. The train made its first trip simultaneously from both Hall Bandung Station and Malang Station. At that time, Malabar was the best option for citizens who want to travel the long distance between Bandung and Malang. And the service is even more satisfying since the train also provides a complete, various, and flexible service. The Train Series Malabar Train is one of PT Kereta Api Indonesia persero trains that includes all class type in the series. This train runs with one Locomotive CC206, three cars for Executive Class with 50 seats in each car, two cars for Business Class with 80 seats each, three cars for Economy Class with 106 seats each, one buffet car and generator, and two luggage cars. With this capacity, Malabar Train can carry 628 passengers. Popular Train

Setelah dua tahun nggak naik kereta pulang kampung, alhamdulillah dapat kesempatan untuk pulang sebentar ke Bandung di awal bulan kesempatan yang mepet dan dadakan gini, kami nggak sempat merencanakan banyak hal termasuk transportasi yang mau dipakai hanya kepikiran kereta, supaya nggak capek dan lebih ada dua kereta Api Malang-Bandung yang tersedia Malabar dan Mutiara Selatan. Tadinya kami mau pakai Mutiara Selatan supaya bisa naik di stasiun dekat rumah. Tapi waktu cek jadwal keberangkatan di KAI Access, relasi Malang-Bandung cuman tersedia Malabar. Kurang tahu kebijakannya gimana, mungkin KAI memangkas beberapa relasi kereta atau kebetulan Mutsel sudah penuh saat Tiket Kereta Api di KAI AccessCara pesan tiket kereta api di aplikasi KAI Access sangat mudah dan Di halaman depan, masukkan rute dan jadwal, kemudian mengisi jumlah Di layar berikutnya akan ditampilkan kelas dan tiket-tiket yang tersedia berikut jumlah kursi yang available untuk kelas terdiri dari berbagai subclass. Ini biasanya tergantung pada posisi gerbongnya, yang juga menentukan perbedaan kami baru H-2 beli tiket, yang tersedia untuk dibooking hanya tinggal kelas bisnis subclass H dengan harga dan sisanya kelas ekonomi seharga dan Klik kelas yang pilih tiket ekonomi subclass C dengan harga Isi data masing-masing penumpang yang terdiri dari nama lengkap dan NIK. Anak kecil di atas 3 tahun juga sudah masuk manifes penumpang baru tahu kalau dari data NIK yang dimasukkan, akan terlihat status vaksinasi setiap orang. Status ini akan menentukan penumpang eligible atau tidak untuk melakukan perjalanan Klik pilih otomatis, sistem akan menempatkan kita di kursi secara berdekatan jika memang tersedia. Tapi kalau nggak ada yang deketan, biasanya dia nempatin satu di tempat kosong terdekat. Kalau mau pilih-pilih kursi masih bisa kok, sepanjang memang seat-nya Selesaikan pemesanan sampai masuk ke halaman bisa dilakukan lewat berbagai channel seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, Alfamart, Indomaret, dan lainnya. Saya bayar pakai Mandiri internet banking dengan memasukkan kode booking di bagian Multipayment. Setelah pembayaran, tiket di-issued dan terkirim ke email dan halaman TIKET SAYA di satu kali pemesanan hanya bisa memasukkan 4 orang penumpang, saya mengulang satu kali lagi pemesanan untuk 1 orang sisanya. Pastikan orang yang terakhir ini juga kursinya berdekatan sama yang 4 bayar, baca ulang untuk posisi gerbong dan kursi. Setelah bayar, cek kembali halaman TIKET SAYA untuk memastikan tiketnya sudah ada Antigen di StasiunSesuai peraturan pemerintah, bahwa setiap calon penumpang kereta api diwajibkan memiliki hasil swab antigen yang berlaku selama 1x24 pengalaman swab pertama anak-anak dengan kelebayan sebelumnya karena mengira akan dicolok pakai jarum itu mah suntik kaliii, bukan swab. Lalu cengar-cengir ketika swab dilakukan nggak sampai 5 swab ini bisa dilakukan di hari H sebelum keberangkatan, jadi datanglah sekitar 2 jam lebih awal ke stasiun. Sebagaimana prosedur swab biasanya, ditanya KK dan NIK. Lalu langsung ke ruangan swab, dan hasilnya keluar nggak sampai setengah hasilnya nanti diperlihatkan di tempat periksa tiket, dicek satu-satu sesuai jumlah kalau ada penumpang yang nggak lolos screening? Sejujurnya saya nggak tahu juga sih pernah ada kejadian begini nggak? Dari peraturannya sih kalau ternyata hasilnya positif, uang tiket akan dikembalikan KursiKelas ekonomi kursinya 2 seat jenis kursi panjang tanpa sekat dengan sandaran yang tegak. Nggak bisa di-recline setengah rebahan, jadi kalau buat jarak jauh ini agak lumayan… Kursinya juga berhadap-hadapan sehingga pastikan nih pas beli tiket, pasangan kursinya ganjil-genap yah… jadi kursi 1 - 2, 3 - 4 gituu… karena kalau pesannya 2 - 3 itu sudah pasti punggung-punggungan, nggak bisa ngobrol dulu anak-anak masih bisa tidur selonjoran di kursi panjang, sekarang udah nggak bisa lagi karena postur yang udah bertambah panjang. Kalau orang tua sih nggak usah ditanya ya, haha. Tidur sambil duduk juga, carilah posisi tidur nyaman yang paling memungkinkan meski tidak ideal. Kalau udah ngantuk mah ya tidur aja kan yaaa…. - FasilitasStandar seperti di kelas bisnis dan atasnya. Ada colokan listrik, ada kantong plastik untuk sampah yang secara berkala diambil dan ditukar kantong baru oleh petugas kebersihan. Gerbong bersih dengan AC yang sejuk. Toilet dan air bersih yang interiornya didominasi stainless steel, meskipun kecil tapi cukup memenuhi kebutuhan hajat ada penawaran sewa bantal dan selimut selama perjalanan, nggak tahu karena kelas ekonomi atau karena sedang pandemi. Biasanya ada sewa 10 ribuan, lumayan banget selimutnya buat ada yang istimewa di masa pandemi ini yakni KAI membagikan masker KF94 dan tisu basah dalam kantong yang bisa dipakai ulang untuk menyimpan masker. Cakep, Durasi perjalananSetelah dua tahun libur naik kereta, kami nggak tahu lagi pengaturan soal rute kereta ini. Jarak Malang-Bandung yang biasanya ditempuh selama 16 jam jam 4 sore - 8 pagi, kini jadi lebih singkat 3 jam jam - dari itu perjalanan lebih nggak kerasa karena perjalanan dimulai di senja hari menuju malam. Paling hanya ngobrol-ngobrol bentar, main hape, makan malam, lalu ditinggal tidur deh sampai besok paginya sudah mau perjalanan, kondektur sudah nggak lagi keliling untuk jetrek-jetrekin tiket. Saya nggak tahu gimana sekarang checking tiketnya, tapi beliau dan jajarannya masih keliling gerbong untuk mengingatkan penumpang agar maskernya selalu aja pengalaman kami naik kereta ekonomi Malabar jurusan Malang-Bandung, yang sebetulnya nggak jauh beda dengan pengalaman-pengalaman naik kereta sebelumnya. Anak-anak yang makin besar pun butuh paparan pengalaman yang beragam, jadi yah asik-asik biasa, anak-anak pun nagih naik kereta lagi.

dhYg. 301 143 269 81 357 372 384 102 65

kereta api malabar ekonomi ac