Kurangnyapengalaman dalam berbisnis dapat menyebabkan kegagalan di awal, namun jika memiliki jiwa dan karakteristik wirausaha yang tinggi, kurangnya pengalaman bukanlah hambatan yang besar. Tidak memiliki etos kerja dan komitmen yang tinggi terhadap usaha yang sedang dijalankan, sehingga perkembangan usahanya sangat lambat bahkan tidakSaat memutuskan untuk membuka sebuah usaha, tujuan utamanya adalah kesuksesan. Hal yang perlu kamu pahami, ada sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Faktor ini bisa menjadi penentu atau pendukung usaha kamu berhasil atau tidak. Masing-masing industri atau sektor bisnis tentu memiliki tantangan berbeda. Begitu pula dengan faktor yang dapat menentukan keberhasilan dari berjalanannya sebuah usaha. Namun, kamu tetap bisa mengantisipasi beberapa hal umum agar usaha yang sedang dijalani tetap lancar, terutama bagi pebisnis pemula. Faktor Keberhasilan Usaha untuk Pebisnis Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan usaha milikmu Foto 123rf Menjalankan usaha tidak melulu soal modal uang, ada juga mental dan sikap dalam menghadapi sesuatu. Oleh karena itu, kalau kamu ingin menjalani usaha sendiri perlu memahami sepuluh faktor penentu keberhasilan sebuah bisnis. 1. Memiliki pengetahuan tentang usaha Saat menjadi pengusaha, baik usaha kecil atau besar, diperlukan modal dasar pengetahuan yang cukup tentang dunia kewirausahaan. Saat kamu membuat bisnis atau membuka usaha sendiri, setiap hari akan berhadapan dengan angka yang berhubungan dengan keuntungan bisnis. Ini artinya, kamu perlu memiliki pengetahuan dasar tentang dunia bisnis, seperti mengatur pendapatan, pengeluaran, sampai strategi pemasaran. Bila kamu ingin bukan usaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup tentang dunia bisnis, bisa mengajak teman yang lebih mengerti untuk bekerjasama. Baca juga Contoh Proposal Pengajuan Kerjasama Usaha untuk Bisnis Kamu 2. Membuat perencanaan matang Meski terkesan sepele, berdagang bukan sesuatu yang mudah. Kamu perlu membuat perencanaan yang matang karena ini faktor keberhasilan sebuah usaha. Pikirkan dengan masak-masak tentang bisnis yang ingin kamu jalani, misalnya, membuka usaha makanan berat, camilan, atau hiasan unik. Selama proses pembuatan perencanaan usaha, kamu bisa memakai rumusan 5 W what, why, who, when, where dan 1 H how. Apa yang akan dijual, mengapa menjual produk tersebut, siapa target pasarnya, dimana menjualnya online atau offline dan bagaimana cara memasarkannya. Perencanaan bisnis yang baik bisa membuat kamu lebih mengerti tentang target dan tujuan awal membangun usaha sendiri atau bersama rekan dan keluarga. 3. Berani mengambil tindakan dan risiko Membangun usaha tidak luput dari risiko, apalagi kalau kamu memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan fokus terhadap bisnis baru. Maka dari itu, poin ini termasuk faktor keberhasilan usaha karena kamu perlu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk selama menjalani bisnis. Sebagai contoh, kamu akan membuka bisnis makanan ringan atau camilan, pahami bahwa akan ada risiko bahan masakan busuk ketika tidak laku terjual. Akan ada banyak kemungkinan terburuk ketika menjalani sebuah usaha, mulai dari produk tidak laku, sampai pesaing yang lebih maju. Di saat seperti itulah mental kamu diuji sehingga harus bisa berani mengambil risiko dan tindakan agar bisnis bisa berhasil. Baca juga 15 Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar yang Ngetren dan Laris 4. Memanfaatkan peluang dengan baik Setiap langkah yang kamu jalani pasti menemukan tantangan yang terkadang membuat nyali ciut. Padahal, kalau melihat dari sisi lain, kamu bisa menemukan peluang dari rintangan yang sedang ada di hadapan. Saat memanfaatkan peluang, pastikan berada dalam satu tujuan dengan usaha yang sedang kamu jalani. Sebagai contoh, penjualan sedang menurun, kemudian ada teman yang menawarkan untuk promosi lewat sosial media. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang, meski teman kamu bukan influencer ternama dengan banyak pengikut. 5. Mengetahui cara promosi yang tepat Promosi yang tepat ikut menentukan keberhasilan sebuah usaha Foto 123rf Saat menjalani bisnis, kamu membutuhkan promosi yang tepat agar sesuai dengan target pasar, sehingga ini menjadi faktor keberhasilan sebuah usaha. Promosi adalah channel penting untuk memasarkan produk usaha yang kamu jalani. Bila ingin lebih menjangkau pasar yang luas, kamu bisa memanfaatkan relasi. Berikan contoh produk secara cuma-cuma ke beberapa teman, lalu minta mereka mengunggahnya di media sosial. Kalau kamu membuka usaha yang bersifat jasa dan tidak bisa diberikan secara cuma-cuma, buat akun media sosial dan unggah produk dan jasa yang kamu pasarkan. Meski terkesan sederhana, cara ini cukup efektif untuk membangun brand awareness dari produk yang sedang kamu pasarkan. Baca juga Contoh Bisnis Plan Lengkap untuk Mulai Menjalankan Usaha 6. Menjalin hubungan yang luas Bila kamu memiliki sifat tertutup, sebaiknya singkirkan saat sudah membangun bisnis. Pasalnya, menjalin hubungan yang luas menjadi faktor keberhasilan sebuah usaha. Selama berbisnis, kamu perlu menjalin relasi dan jaringan luas agar usaha lebih berkembang dan terkenal oleh masyarakat luas. Semakin banyak orang yang tahu produk dan usaha kamu, maka bukan tidak mungkin bisa menjaring penanam modal untuk kemajuan bisnis. Jaringan dan hubungan yang luas ini juga akan bermanfaat untuk diri kamu sendiri ketika sedang mengalami masa sulit, seperti terhambat dalam mengembangkan usaha. 7. Punya banyak kreativitas Tidak bisa dimungkiri kalau persaingan dunia usaha cukup berat karena kamu akan berhadapan dengan orang yang memiliki bisnis yang serupa. Situasi tersebut membuat kamu perlu memutar otak untuk mendapat ide kreatif agar tidak kalah saing dengan kompetitor. Ambil contoh, kamu punya bisnis pakaian, bisa membuat desain kemasan yang lebih segar sehingga orang lebih tertarik. Pilih warna-warna yang disukai oleh target pasar produk kamu sehingga bisa lebih tepat sasaran dan tidak melenceng jauh dari tujuan bisnis. Baca juga 9 Cara Jualan Online Laris untuk Raup Keuntungan Berlipat 8. Percaya diri Memulai bisnis memang bukan perkara mudah, apalagi kalau kamu masih tidak percaya diri. Padahal, percaya terhadap kemampuan diri adalah faktor keberhasilan sebuah usaha. Percaya diri menjadi modal penting dalam menjalani bisnis karena kamu yang membangun dan merintis usaha. Kalau kamu tidak percaya diri, jangankan untuk menarik orang lain untuk menggunakan atau mengonsumsi produk, memulai saja akan sulit. Karena itulah, orang yang setidaknya sudah berhasil memulai usaha artinya sudah percaya diri tentang langkah yang dijalani. 9. Mampu bekerja sama dengan orang lain Meski menjalani berdasarkan ide sendiri, kamu tetap akan berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Maka dari itu, faktor keberhasilan sebuah usaha adalah mampu bekerja sama dengan orang lain. Sebagai pemimpin atau pemilik usaha, kamu tidak bisa memikirkan diri sendiri dan bisnis saja. Ada karyawan dan rekan kerja yang perlu kamu pahami, sehingga bisnis bisa berjalan lancar. Bukan tidak mungkin ide dan gagasan dari rekan satu tim bisa memajukan usaha yang sedang kamu rintis. 10. Memiliki pengalaman Pengalaman memang tidak bisa berbohong, sehingga ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan usaha. Selama masa awal membuka usaha, tentu kamu mengalami masalah, sehingga bisa mendewasakan dan menjadikannya bekal sampai saat ini. Lalu, bagaimana bila belum berpengalaman dalam bidang bisnis? Kegigihan dalam menghadapi tantangan bisnis menjadi modal yang tidak kalah penting. Kamu harus kuat dan berkeras kepala menghadapi masalah dalam bisnis karena semua pengusaha juga pasti mengalami masalah. Tetap lalui masalah-masalah tersebut dengan berbesar hati sambil memikirkan bagaimana jalan keluar. Hindari melakukan cara-cara yang tidak terpuji, seperti korupsi, sekecil apa pun. Bila kamu merasa ragu, bisa bekerja sama dengan orang lain untuk menjadi rekan bisnis. Membuka usaha sendiri memang tidak mudah karena selalu ada ketakutan yang menyelimuti pikiran kamu, terutama soal keuntungan. Sebelum mulai menjalani bisnis, perhatikan dengan baik faktor keberhasilan sebuah usaha agar menjadi pedoman selama perjalanan. Baca juga Inilah 10 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil dengan Keuntungan Besar Dalam menjalankan sebuah bisnis, kamu juga bisa mengembangkannya dengan usaha sampingan lain seperti menjadi agen. Saat ini, sudah banyak cara mudah yang bisa dilakukan, contohnya dengan menjadi agen grosir, agen travel, atau agen ekspedisi dengan mendaftarkan diri di Mitra Bukalapak. Makadalam sehari Anda harus mendapatkan keuntungan Rp. 500.000. Jika Anda mengambil keuntungan Rp 5.000 per barang, maka Anda harus bisa mendapatkan 100 pembeli agar bisa mencapai target keuntungan Rp 500.000 Atau jika Anda hanya ingin berurusan dengan 10 orang setiap harinya.
Berbisnis bukanlah suatu hal yang mudah ataupun terlalu sulit, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Memang diperlukan cara yang efektif untuk meningkatkan potensi diri dalam berbisnis agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dan berkelanjutan di masa depan. Sebaliknya, jika kita tidak meningkatkan potensi diri, bisnis yang kita jalankan akan sulit berkembang. Pandemi COVID-19 membuat banyak karyawan yang mengalami PHK, sehingga salah satu cara bagi mereka untuk bertahan di masa pandemi adalah dengan mendirikan usaha. Karena dengan menjalankan usaha sendiri, kita tidak akan mengalami PHK dan tetap dapat menjalani kehidupan yang sejahtera karena dapat mendapatkan penghasilan Potensi Diri Untuk Menghadapi Era VUCA Saat ini bisnis sedang berada di Era VUCA, yaitu era dimana perubahan terjadi sangat cepat dan tidak terduga, seperti, persaingan bisnis semakin kompetitif dan tren bisnis yang selalu berubah mengharuskan para wirausahawan, khususnya wirausaha pemula untuk terus meningkatkan potensi dirinya agar dapat survive di dunia bisnis. Tidak hanya untuk para wirausahawan pemula, meningkatkan potensi diri perlu juga perlu dilakukan oleh wirausahawan yang sudah berkecimpung dalam bisnis. Lalu, apa saja sih potensi diri yang perlu ditingkatkan agar para wirausahawan dapat membuat bisnisnya bertahan dan berkembang? Berikut beberapa potensi diri yang perlu ditingkatkan beserta cara efektif yang dapat dilakukan bagi wirausaha pemula dalam menjalankan bisnis1. Keinginan untuk belajar hal baru willingness to learning something new Salah satu cara yang paling penting dalam meningkatkan potensi diri yaitu keinginan untuk belajar hal baru, karena belajar hal baru membuat wawasan kita semakin luas dan memahami banyak hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Hal ini penting untuk wirausaha pemula karena dalam berbisnis seringkali terdapat masalah-masalah yang perlu diselesaikan dengan cara yang out of the box atau dengan sudut pandang yang berbeda sehingga memungkinkan kita untuk menemukan peluang bisnis dari setiap gap atau celah yang ada. Mempelajari hal baru membuat kita jadi memiliki referensi bagaimana menemukan solusi dan peluang yang tepat dalam suatu permasalahan ketika berbisnis. Contoh dari keinginan untuk mempelajari hal baru seperti membaca buku yang berkaitan dengan bisnis, dan juga ngobrol atau bertukar pikiran dengan pemilik bisnis dari berbagai macam Mempraktikan ilmu bisnis yang telah dipelajari Seorang pebisnis tidak hanya mempelajari ilmu tentang bisnis, tetapi juga harus menerapkanya. Terkadang banyak sekali ilmu dan pelatihan yang kita ikuti untuk meningkatkan ilmu bisnis tetapi kita tidak berani untuk menerapkannya. Salah satu cara agar ilmu bisnis yang kita pelajari dapat berguna atau tidak yaitu dengan menerapkan pada bisnis yang sedang dijalankan, dengan begitu kita tahu mana ilmu yang bisa diterapkan pada bisnis kita dan mana yang tidak. Contohnya seperti ketika sudah mempelajari mengenai digital marketing diterapkannya dengan memanfaatkan social media sebagai media Meningkatkan Kepercayaan Diri Kepercayaan diri sangat berpengaruh terhadap kesuksesan yang ingin dicapai. Memiliki kepercayaan diri membuat seseorang lebih berani dalam mengambil keputusan. Sebaliknya, orang yang tidak percaya diri cenderung ragu untuk memulai dan sangat mudah untuk menyerah. Dalam bisnis, kepercayaan diri adalah dasar yang harus dimiliki, karena dalam menjalankan bisnis tentunya ada target yang ingin dicapai. Dengan rasa percaya diri seseorang lebih berani untuk mengambil risiko. Kepercayaan diri akan menjadi modal awal dalam menjalankan bisnis, sekaligus membuka peluang bisnis lebih berkembang dan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Misalnya ketika melakukan pitching di depan investor, percaya diri sangat fundamental karena sebagus apapun model bisnis yang Anda sampaikan akan terlihat biasa saja ketika disampaikan dengan Evaluasi Diri Tidak kalah penting dengan yang lainnya, evaluasi diri juga sangat diperlukan oleh seorang pebisnis. Hal ini dilakukan untuk menilai dan memikirkan kembali kekurangan dan kelebihan diri. Seperti memaksimalkan apa yang menjadi kekuatan Anda selama ini dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan diri selama ini. Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui bagaimana hubungan sosial atau interpersonal skill Anda, karena nantinya hal ini akan berhubungan dengan kemampuan Anda dalam memimpin atau dengan kata lain kemampuan leadership Anda. Evaluasi diri sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan menulis pencapain, kegagalan-kegagalan, serta ketakutan saat ini misalnya ketakutan berbicara di depan umum atau ketakutan dalam mengambil Memperluas Networking Seorang pebisnis pasti memahami bahwa networking atau relasi adalah hal yang sangat penting untuk dikembangkan,karena dengan memperluas networking akan mempermudah kegiatan bisnis. Membangun networking yang baik akan memperkuat bisnis, karena akan meningkatkan peluang kerjasama yang terjalin. Memperluas networking juga membesar kesempatan bisnis, karena terkadang kesempatan bisnis diperoleh dari teman-teman bisnis. Membangun networking merupakan ciri pebisnis sukses, walaupun sudah memiliki networking yang luas. Biasanya pebisnis cenderung memperluas networking karena mereka sadar semakin banyak kenalan semakin besar kesempatan bisnis. Menambah relasi atau networking dapat dilakukan dengan bergabung dengan komunitas bisnis, hobi, Mengubah Mindset Sudah rahasia umum bahwa seseorang yang memutuskan untuk menjalankan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Padahal pada praktiknya, bisnis bukan hanya tentang mendapatkan keuntungan semata loh! Karena terdapat 3 pilar bisnis people, planet, dan profit yang harus diperhatikan bagi wirausaha pemula agar bisnis yang dijalankan dapat berkelanjutan. 3 pilar bisnis tersebut mengharuskan wirausaha pemula mengubah mindset agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan profit tetapi juga dapat memberikan good value kepada karyawan, pelanggan, dan lingkungan sekitar. Cara mengubah mindset dalam berbisnis dapat dilakukan dengan tidak memprioritaskan keuntungan yang didapat. Misal, seorang wirausaha yang menjual hadiah lebih mendahulukan keinginan pelanggannya terkait desain hadiah dan bahan yang dipakai merupakan bahan yang ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu contoh good value yang diberikan wirausaha tersebut kepada people dan planet, dimana wirausaha akan mendapatkan profit margin yang lebih tinggi karena pelanggan akan rela membayar lebih untuk good value yang diterima oleh mereka. Jadi, mulai sekarang ubah mindset kita yuk!7. Berpikir Kritis Mulailah berpikir kritis dengan selalu bertanya “mengapa?” pada setiap melihat suatu kejadian. Seorang wirausaha pemula harus dapat berpikir kritis karena berpikir kritis dapat menstimulasi creative thinking untuk menghasilkan inovasi yang merupakan salah satu komponen penting dalam suatu bisnis agar dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Selain itu, berpikir kritis juga dapat membantu wirausaha pemula untuk menetapkan visi dan menjaga antusiasnya dalam menjalankan bisnis. Contoh dari berpikir kritis dalam berbisnis adalah bertanya di setiap peluang yang ada, misal seorang pemilik kedai kopi bertanya “Mengapa sekarang banyak orang suka minum kopi?”, “Mengapa sekarang pelanggan jarang membeli kopi langsung ke kedai?”, “Mengapa saat ini orang lebih memerhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi?”, “Mengapa orang rela membayar lebih untuk membeli kopi?” dan “Mengapa orang lebih memilih membeli kopi yang harganya terjangkau?”. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, seorang pemilik kedai kopi tersebut akan menemukan jawaban yang dapat digunakan untuk rencana inovasi bisnis yang Bertindak agile Perkembangan industri teknologi yang pesat menyebabkan perubahan yang signifikan pada society dan bisnis. Hal tersebut mengharuskan kita sebagai wirausaha pemula untuk dapat peka dan responsif bertindak agile terhadap setiap perubahan yang terjadi di sekitar kita agar dapat menentukan langkah konkret yang dapat dilakukan dalam berbisnis agar dapat terus bertahan. Selain perkembangan teknologi, kondisi kesehatan suatu negara juga dapat memengaruhi suatu bisnis, seperti terjadinya 4 megashifts consumer behaviour Yuswohady 2020 akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia. Sebagai wirausaha pemula, kita harus dapat bertindak agile dan beradaptasi dengan kebiasaan konsumen yang baru agar bisnis yang dijalankan dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Contoh dari bertindak agile dapat ditunjukkan dengan saat terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia, banyak pemilik UMKM yang mulai melakukan penjualan secara digital agar tetap mendapatkan penghasilan walaupun mobilitas sosial sangat terbatas. Contoh lain adalah banyak wirausaha baru dan perusahaan besar yang mulai menjual produk kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer. Dalam membangun bisnis tentunya akan selalu ada kendala, banyak proses jatuh bangun yang harus dilewati. Seorang pebisnis hebat harus memiliki orientasi masa depan, yang terus memotivasi dirinya untuk melewati segala hambatan dan mempersiapkan diri menghadapi risiko. Semua tantangan dalam bisnis akan mengasah potensi dalam diri seorang pebisnis. Potensi inilah yang mengarahkan untuk mencapai kesuksesan. Silahkan mengikuti artikel terkait memulai usaha dan pengembangan diri lainnya, atau silahkan bertanya terkait topik ini di Tanya Ahli. Jika Anda punya pendapat lain, silakan tuliskan di kolom komentar. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Dengan mendaftar di semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi sekarang juga!
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, ketika anda diminta saran oleh teman yang sudah berhasil dalam usahanya, anda akan menyarankan agar meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada sekolah dasar tempat Guru Meta mengajar mulai melakukan PTM Terbatas.